Senin (26/06/2023) Salah satu tindak lanjut dari program kerjasama yang dilaksanakan antara Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Gadjah Mada adalah dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) koloboratif. KKN ini telah menjadi agenda rutin akademik yang dilaksanakan secara bersama ke dua perguruan tinggi, yang pelaksanaannya dilakukan di Gorontalo. Ini yang kedua kalinya kegiatan yang sama yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo dengan melibatkan mahasiswa secara bersama untuk berkolaborasi menyatukan program kegiatan di desa. Pada periode kali ini program KKN mengambil lokasi di lima desa yang ada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak tiga desa dan di kabupaten Pohuwato sebanyak dua desa.
Program KKN kolaboratif ini melibatkan mahasiswa sebanyak 137 mahasiswa, terdiri dari 52 mahasiswa dari UGM dan 75 mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo. Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di wilayah dua kecamatan yang ada dan lima desa yaitu kecamatan Batudaa Pantai dan Randangan (Desa Olimoo, Lamu, Tantoyuo, Sari Murni dan Banuroja) dalam waktu 50 hari pelaksanaan. KKN kolabiratif ini yang dilaksanakan tahun ini adalah sebagai bentuk kerjasama / MOU antara ke dua perguruan tinggi dengan tujuan guna membangun serta mendorong terciptanya pemerataan pembangunan yang ada di daerah yang dimulai dari desa khususnya posisi pesisir teluk tomini guna menciptakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tema KKN yang diambil kali ini adalah "Pengembangan Kawasan Teluk Tomini 2023"
Pada kesempatan acara penerjunan senin pagi (26/06/2023) di Aula Pascasarjana UNG, yang juga turut di hadiri dan dilepas secara resmi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ir. Ismail Pakaya, M.E dan dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, MT, IPM, Pimpinan OPD terkait, Perwakilan Dosen Pembimbing lapangan baik UGM dan UNG, para pejabat dilingkungan UNG, camat, kepala desa serta mahasiswa peserta KKN.
Penjagub dalam arahannya menyampaikan beberapa point penting diantaranya terkait permasalahan kemiskinan dan stunting di Gorontalo, ia berharap dengan adanya mahasiswa pelaksana KKN ini dapat membatu pihak daerah dalam hal menurunkan angka kemiskinan dan stunting yang ada di desa. Kami akan support kegiatan mahasiswa dengan program dari provinsi, kata Penjagub.
Penjagub berharap agar mahasiswa KKN UGM-UNG untuk dapat melakukan pendataan dan pendampingan serta berkolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan dalam hal penanggulangan balita gizi kurang /stunting dan pengentasan kemiskinan yang ada di desa. Penjagub berharap ke lima desa tersebut yang dijadikan lokasi pelaksanaan KKN kiranya dapat keluar dari permasalahan kemiskinan dan stunting, kami akan bantu dan suport, tambahnya. Ia pula menambahkan semua program dan aktifitas kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di desa untuk dipublikasikan melalui media yang ada, baik radio, media cetak serta ia berharap dinas terkait untuk dapat mendukung mempublikasikan seluruh rangkaian kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan.
Bertempat di Gedung LPMPP
Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA
Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2
Lokasi bertempat di Rektorat UNG