Mahasiswa Arsitektur UNG Kembangkan Wisata Tanjung Tihu

Oleh: Chalid Luneto . 17 Desember 2024 . 15:22:10

Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembangkan kawasan wisata Tanjung Tihu, Desa Tihu, Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango.

Kegiatan kuliah lapangan ini dijalankan mulai 13 Agustus hingga 11 Desember 2024, yang beranggotakan sejumlah 19 mahasiswa aktif jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

KKN MBKM dari mahasiswa Arsitektur ini, mengusung tema ‘Peningkatan Kemandirian Masyarakat Melalui Pengembangan Potensi Wisata yang Menjunjung Budaya Kearifan Lokal di Desa Tihu’.

Dalam kesempatan itu koordinator desa, Gusti Randa Mokoagow menjelaskan bahwa program KKN ini berfokus pada pengembangan kawasan wisata.

Dalam kuliah lapangan ini, menurut Gusti berbagi produk dihasilkannya yang berupa produk dalam bentuk fisik maupun nonfisik.

“Bentuk fisik untuk pengolahan sampah diantaranya berupa bak sampah, tong sampah, gapura dan biopori. Sementara produk nonfisik berupa hasil rancangan atau desain wisata,” ujar Gusti kepada Dulohupa, Selasa (10/12/2024).

Terhadap rancangan desain wisata Tanjung Tihu jelas Gusti, dirinya bersama tim telah melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa dan masyarakat setempat pada Senin (09/12/2024) malam, sesuai dengan hasil pengamatan di beberapa potensi serta permasalahan yang ada di desa tersebut.

“Hasil rancangan ini kami paparkan melalui video visualisasi dan animasi,” ucapnya.

Selain program tersebut, mahasiswa Arsitektur UNG ini juga menjalankan beberapa program tambahan, diantaranya sosialisasi produk olahan hasil laut yang menjadi potensi di desa Tihu kepada masyarakat UMKM, Jumat mengaji bersama anak-anak di desa Tihu, semarak Sumpah Pemuda yang dirangkaikan dengan kegiatan Arena Juara Tihu, membantu pihak desa mendesain dan menghitung RAB kanopi kantor desa Tihu, membantu pihak desa mendesain dan menghitung RAB jamban, dan membantu pengukuran untuk jalan evakuasi pemukiman.

“Selain program unggulan yang kami jalankan, di program tambahan ini juga cukup menyita antusias warga. Seperti halnya Semarak Sumpah Pemuda yang dirangkaikan dengan kegiatan Arena Juara Tihu, masyarakat sangat antusias disini,” imbuhnya.

“Tak hanya itu, di kegiatan ini pun menumbuhkan rasa kekeluargaan kami, serta lebih mempererat silaturahmi kami bersama masyarakat,” tambah Gusti.

Dari kegiatan kuliah lapangan ini, tim KKN MBKM mahasiswa Arsitektur UNG ini berharap agar keseluruhan program yang dijalankan dapat membantu khususnya masyarakat itu sendiri.

“Kami berharap dari perancangan kawasan wisata Tanjung Tihu ini, kedepannya bisa direalisasikan secara bertahap,” pungkas Gusti.