Potensi Sumber Daya Alam Wisata Tamboo, Batu Tembaga Green Wall Ecopark

Oleh: Chalid Luneto . 5 September 2023 . 10:46:42

 

 

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo Periode II Tahun 2023 telah selesai melaksanakan masa pengabdiannya di Desa Tamboo. Mahasiswa ditarik dari lokasi KKN pada tanggal 5 September 2023.

Nur'Ain Husa salah satu mahasiswa peserta KKN di Desa Tamboo menyampaikan bahwa program mereka mengangkat potensi pariwisata yang ada di Desa Tamboo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Ia bersama rekan-rekannya dibawah pengarahan DPL Dr. Sukirman Rahim, M.Si mengembangkan potensi pesisir pantai agar mampu bersaing dengan destinasi wisata lain yang ada di Provinsi Gorontalo. Mahasiswa bersama masyarakat dan pemuda karang taruna memanfaatkan limbah-limbah dan potensi sumber daya alam yang ada disekitaran pantai dan menatanya semenarik mungkin dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Tamboo.

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, “Ini menjadi kawasan wisata yang menarik dengan landscape yang sangat bagus, mulai dari pegunungan kemudian langsung kawasan pesisir. Tidak banyak tempat-tempat seperti ini, sehingga ini bisa menjadi salah satu modal yang bisa dikembangkan dengan konsep ekowisata bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam yang asri,” Ujar Kadis Pariwisata pada Kamis (24/08/2023).

Pada acara peresmian Wisata Batu Tembaga Green Wall Ecopark itu turut hadir Camat Bone Pantai, Anggota Dewan Kabupaten Bone Bolango dan masyarakat Desa Tamboo.

 

 

 

Kawasan desa Tamboo ini terletak wilayah pesisir pantai yang memiliki destinasi wisata yang cukup baik untuk dikembangkan. Kondisi topografi dan geografis desa tersebut sebagian berada di kawasan pantai dan pegunungan. Kawasan pantai tersebut saat ini sudah digagas oleh masyarakat dan mahasiswa sebagai objek wisata akan tetapi kawasan tersebut belum dikelola secara optimal sehingga belum terpromosi dan terbuka untuk masyarakat umum.

Upaya pengembangan wisata ini dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, penanganan masalah maraknya pengrusakan kawasan pesisir dan memberikan solusi terkait pemanfaatan lahan untuk taman dan pesisir pantai menjadi objek wisata yang ramah lingkungan.

“Disamping kami buat objek wisata ecopark, kami juga punya proker pengabdian lainnya berupa acara semarak kemerdekaan 17 Agustus, sosialisasi di sekolah, membantu masyarakat dalam kegiatan posyandu, melakukan senam bersama di hari minggu dan setiap jumat kami melakukan pembersihan di desa,” Jelas Nur'ain.

"Respon masyarakat sangat baik, bersama Pemerintah Desa semuanya mendukung pembangunan wisata Batu Tembaga Green Wall Ecopark. Mulai dari membersihkan pesisir pantai, mengambil alat dan bahan hingga di tahap finishing, masyarakat Tamboo terlibat dan selalu membantu mahasiswa dalam pengerjaan proker, "Jelas mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNG itu.

"Alhamdulillah kami berhasil menyelesaikan program inti kami dan program tambahan pun semuanya tuntas dalam waktu 45 hari pengabdian kami di Desa Tamboo. Semoga apa yang telah kami rintis dapat dijaga dan dirawat bahkan bisa dikembangkan oleh masyarakat dan oleh proker KKN berikutnya" pungkasnya.

 

 

Agenda

6 - 7 Mei 2024

Workshop Peningkatan Kualitas Jurnal Terakreditasi Nasional Menuju Internasional

Bertempat di Gedung LPMPP

3 April 2024

Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ekonomi

Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA

22 Maret 2024

Pertemuan LPPM dan Pengusul DRTPM 2024

Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2

19 Maret 2024

Pembekalan Mahasiswa MBKM Terintegrasi KKN Program Lingkar Tambang Pohuwato 2024

Lokasi bertempat di Rektorat UNG