Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dalam kesempatan yang sama pada acara pelepasan KKN Kolaboratif UGM-UNG (26/07/2023) serta Workshop Penyusunan Masterplan Desa di Aula Pascasarjana UNG di dalam sambutannya untuk meminta pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kiranya dapat melakukan penelitian yang menyangkut dengan kondisi masalah kemiskinan di daerah. Ia menilai ada beberapa kondisi yang tidak normal dalam intervensi program yang sudah pernah dilakukan terkait kemiskinan di Gorontalo. Ada beberapa kondisi yang merupakan dasar, misalnya angka kemiskinan masuk lima besar tertinggi secara nasional, angka pengangguran malah rendah, berbagai program bantuan yang dikucurkan tidak mempengaruhi angka penurunan kemiskinan dibawah dua persen.
Kemiskinan tinggi tapi pengangguran rendah, ini agak aneh. Biasanya kemiskinan tinggi penangguran juga tinggi, kata Penjagub saat memberikan sambutan pada acara pelepasan peserta KKN Kolabiratif UGM-UNG dan Workshop Penyusunan Masterplan Desa di Gedung Pascasarjana UNG Senin pagi.
Penjagub meminta UNG sebagai salah satu kampus negeri serta dari kalangan akademisi untuk melakukan penelitian terkait kemiskinan serta dapat merekomendasikan apa yang sebenarnya terjadi dan bagiamana cara menyelesaikan solusi masalah kemiskinan.
Bertempat di Gedung LPMPP
Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA
Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2
Lokasi bertempat di Rektorat UNG