Peneliti UNG Gunakan Ortografi untuk Normalisasi dan Pelestarian Bahasa Gorontalo

Oleh: Chalid Luneto . 13 September 2024 . 11:33:32

 

Bahasa Gorontalo yang sarat makna dan kaya akan keunikan budaya, dihadapkan pada tantangan dalam bentuk beragamnya sistem penulisan yang digunakan oleh masyarakatnya. Dalam upaya pelestarian Bahasa Gorontalo, Peneliti Universitas Negeri Gorontalo Dr. Suleman Bouti melakukan upaya dokumentasi dan analisis variasi ortografi bahasa Gorontalo dalam mendukung ketertataan sistem penulisan bahasa Gorontalo yang konsisten.

Ortografi dalam pengertiannya adalah sistem ejaan suatu bahasa atau gambaran bunyi bahasa yang berupa tulisan atau lambang. Ortografi adalah cara suatu bahasa diekspresikan dalam bentuk tulisan, termasuk penggunaan simbol, tanda baca, keputusan tentang pemecahan atau penggabungan kata, dan aspek-aspek lainnya.

Dalam penelitian yang diketuai oleh Dr. Suleman Bouti ini, para peneliti mengumpulkan data dari seluruh daerah di Provinsi Gorontalo. Peneliti bersama tim menggelar diskusi kelompok terpumpun di setiap kabupaten dan kota pada tanggal 30 Juli 2024 di Limboto. Diskusi ini merupakan upaya memenuhi kelengkapan kebutuhan proses analisis. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Agenda ini adalah agenda tahun pertama dari kisaran beberapa tahun ke depan hingga lahirnya suatu komunike bersama masyarakat Gorontalo dalam menata penggunaan bahasa daerahnya, bahasa Gorontalo," ungkap Suleman Bouti, Kamis (12/9/2024). Kegiatan diskusi mengambil tema "Inkonsistensi Penggunaan Sistem Penulisan dalam Bahasa Gorontalo: Harapan, Tantangan, dan Ancaman"

 

FGD diskusi kelompok terpumpun (Foto Ig : manodebby)

 

Dalam gelaran diskusi kelompok terpumpun di sejumlah daerah ini para peneliti mendalami identifikasi varian sistem penulisan yang ditemukan melalui hasil angket daring yang disebarkan dalam tahap awal penelitian, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan inkonsistensi dalam penggunaan ortografi bahasa Gorontalo, mendiskusikan dampak inkonsistensi ortografi terhadap pelestarian dan pengajaran bahasa Gorontalo, merumuskan strategi dan rekomendasi untuk menciptakan sistem ortografi yang konsisten dan diterima secara luas oleh Masyarakat, serta mendorong kerja sama antara berbagai pihak terkait untuk mengimplementasikan sistem ortografi yang konsisten dalam Bahasa Gorontalo.

“Setiap daerah menghadirkan kontributor dan narasumber yang berbeda, misalnya di Kota Gorontalo kami mengundang Debby Hariyanti Mano selaku Kepala Biro Antara Gorontalo. Ruang lingkup bahasan yakni peran media dalam edukasi publik mengenai pentingnya standarisasi ortografi bahasa Gorontalo; dan Ismail Madjid Penjabat Wali Kota Gorontalo dengan ruang lingkup bahasan kebijakan dan regulasi pemerintah,” jelas Suleman Bouti.

Di Kota Gorontalo, para kontributor ini berasal dari Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Bappeda Kota Gorontalo, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, Kepala Kantor Kemenag Kota Gorontalo, Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) Kota Gorontalo, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala SMA 9, Kepala SMP 10, klKepala SD 11, Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Kepala MTsN, Kepala Madrasah Aliyah, Wikipedia Hulontalo, media massa, serta Komunitas Literasi Gorontalo. 

Sumber : Infopublik

 

 

Agenda

6 - 7 Mei 2024

Workshop Peningkatan Kualitas Jurnal Terakreditasi Nasional Menuju Internasional

Bertempat di Gedung LPMPP

3 April 2024

Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ekonomi

Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA

22 Maret 2024

Pertemuan LPPM dan Pengusul DRTPM 2024

Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2

19 Maret 2024

Pembekalan Mahasiswa MBKM Terintegrasi KKN Program Lingkar Tambang Pohuwato 2024

Lokasi bertempat di Rektorat UNG