Pelatihan yang digelar pada tanggal 23 April 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah organik menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan. Tak hanya menyasar masyarakat umum, pelatihan juga diberikan kepada para pelajar tingkat SMA di Desa Bululi untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan sejak usia dini.
Menurut Ibu Jumiati Ilham, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus dosen pada Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) Universitas Negeri Gorontalo, kegiatan ini menjadi bentuk konkret kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab tantangan energi masa depan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang transfer teknologi, tapi juga membangun kesadaran energi terbarukan sejak dini. Melalui pelatihan biobriket dari tongkol jagung, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa limbah pertanian dapat diolah menjadi energi yang bersih, murah, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajak untuk memahami proses pembuatan biobriket, mulai dari pengeringan tongkol jagung, penghancuran, pencampuran bahan perekat, pencetakan, hingga pengeringan akhir. Teknologi sederhana ini diharapkan bisa diterapkan langsung oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau.
Pemerintah Desa Bululi memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Tematik UNG. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNG yang telah berbagi ilmu dan membawa program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari pengembangan energi terbarukan di desa kami,” ujarnya.
Koordinator Desa (Kordes) Posko Desa Bululi, Zulfandi Gobel, juga menyampaikan harapannya terhadap program ini.“Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti hanya pada kegiatan KKN, tetapi bisa berlanjut menjadi kebiasaan baru di masyarakat. Dengan memanfaatkan limbah tongkol jagung menjadi biobriket, Desa Bululi bisa berkontribusi dalam gerakan energi bersih sekaligus meningkatkan perekonomian warga,” tuturnya.
Melalui pendekatan berbasis masyarakat dan inovasi teknologi lokal, mahasiswa KKN UNG tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan solusi praktis yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Sumber Repost : https://jurnalpost.com/
Coaching Mahasiswa Peserta KKN Profesi Kesehatan Tahun 2025, Tempat : Auditorium UNG, Pukul : 10.00 Wita, Pakaian Mahasiswa : Putih Hitam Jas Almamater
Penandatangan Kontrak Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bagi Dosen Penerima dan Kepala LPPM. Penelitian-PPM Biaya DPPM Dikti dan Internal PNBP UNG
Pendaftaran Mahasiswa Peserta KKN Tematik tahap II tahun 2025
Bertempat di Gedung LPMPP