Sebagai bentuk pembekalan bagi mahasiswa sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), LPPM Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan program pembekalan bagi mahasiswa peserta KKN Profesi Kesehatan pada Kamis, 3 Juni 2025 di Auditorium UNG. Ratusan mahasiswa tersebut akan melaksanakan kegiatan pengabdian, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) profesi kesehatan tahun 2025 di Kabupaten Boalemo.
Kepala Pusat KKN UNG Dr. Rosbin Pakaya, M.Pd. dan juga sebagai ketua panitia, mengatakan untuk program KKN profesi kesehatan kali ini, akan melibatkan sebanyak 436 mahasiswa yang terdiri dari 405 peserta KKN reguler dan 31 peserta non reguler tersebar di 23 desa 6 kecamatan berada di Kabupaten Boalemo. Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari empat program studi (prodi) kesehatan, yakni prodi S1 kesehatan masyarakat, prodi S1 farmasi, prodi S1 keperawatan dan prodi S1 pendidikan kedokteran yang akan dilaksanakan selama 45 hari dimulai 3 Juli sampai dengan 19 Agustus 2025 nanti. terang Rosbin.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UNG diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., dalam arahannya pada saat pembekalan dan pelepasan peserta KKN menyampaikan bahwa, kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter profesional mahasiswa sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Kehadiran dari mahasiswa KKN diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan yg dilakukan pada desa tersebut, serta memperhatikan dampak terhadap pelayanan kesehatan di daerah. “Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa berkontribusi di masyarakat, dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas masyarakat khususnya dibidang kesehatan,” ujar Hafidz.
Dalam pengantar awal pada kegiatan tersebut, Kepala LPPM diwakili Sekretaris LPPM Dr. Hasan S. Panigoro, M.Si mengatakan bahwa ilmu yang diperoleh dibangku kuliah sudah seharusnya diterapkan ke masyarakat, terutama ilmu soft skill selama pelaksanaan KKN sehingga dampak atas kegiatan terasa di masyarakat dan menambah kemajuan pembangunan kesehatan di desa dan dikabupaten tersebut. Dengan KKN Profesi Kesehatan ini, diharapkan dapat menghasilkan para generasi unggu dan profesional di bidang kesehatan, pungkasnya.
Kegiatan Pembekalan dan Pelepasan menghadirkan 4 narasumber, yang diantaranya materi disampaikan oleh Dr. dr. Cecy Rahma Karim, Sp.G.K yang juga sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dengan materinya melalui peningkatan kolaborasi kesehatan antar profesinya dengan diharapkan kualitas pelayan kesehatan, manfaat IPE bagi mahasiswa, mengembangkan kempmpuan dan bekerja sama satu sama lain memadukan keterampilan, komunikasi antar profesi, dan 3 kunci sukses Champion, Leadership, Commitment. Pemateri lainnya Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes menyampaikan topik materi etika mahasiswa dalam mendukung keberhasilan program KKN, keberhasilan KKN tidak hanya bergantung pada program tetapi juga pada etika dan sikap mahasiswa dan etika menjadi cerminan profesionalisme dan integritas mahasiswa sebgai agen perubahan.