Bone Bolango – Mahasiswa Keperawatan Non Reguler Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang berjumlah 14 orang ditugaskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK). Salah satu lokasi penempatan adalah Desa Poowo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Para mahasiswa diserahkan oleh dosen pembimbing lapangan Ns. Nur Ayun R. Yusuf, M.Kep., dan Ns. Ika Wulansari, M.Kep., Sp.Kep.Mat., serta diterima langsung oleh Kepala Desa Poowo, Abdul Rahman Karim. Kegiatan KKN-Profesi Kesehatan ini berlangsung selama 49 hari, dari tanggal 1 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024.
Di Desa Poowo, kami dihadapkan dengan laporan 24 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari bulan Januari hingga Juli 2024 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bone Bolango. Berdasarkan data tersebut, kami melakukan pengkajian terkait masalah kesehatan (penyebab penularan DBD) di Desa Poowo, meliputi pengetahuan dan perilaku masyarakat terkait DBD serta keadaan lingkungan yang memicu munculnya kasus DBD di desa tersebut.
Berdasarkan data pengkajian yang kami dapatkan serta arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing, kami menganalisis dan merumuskan penyebab masalahnya. Penyebab utama yang kami temukan adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit DBD, perilaku/kebiasaan masyarakat yang belum melakukan pencegahan DBD dengan metode 3M Plus, dan kondisi lingkungan yang masih memicu perkembangbiakkan nyamuk. Misalnya, banyak barang bekas di sekitar rumah warga yang tergenang air hujan, menggantung pakaian, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, kami melakukan beberapa kegiatan, di antaranya:
1. Seminar AwalMengadakan seminar awal yang dihadiri oleh kader kesehatan, aparat desa, lintas sektor terkait, dan dosen pembimbing lapangan untuk menyampaikan semua masalah terkait DBD yang telah ditemukan. “Semoga dengan adanya mahasiswa KKN-PK yang ditugaskan di Desa Poowo ini bisa berdampak positif untuk menurunkan angka DBD yang ada dan diharapkan seluruh pihak dapat membantu mahasiswa untuk terlaksananya semua program yang direncanakan,” ungkap Abdul Rahman Karim, Kepala Desa Poowo, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan seminar awal hari Selasa, 9 Juli 2024.
2. Penyuluhan/Pendidikan KesehatanMelakukan penyuluhan kesehatan kepada seluruh masyarakat Desa Poowo pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di Dusun 3 bersamaan dengan kegiatan Posbindu dan Posyandu Remaja. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 37 orang warga. Meskipun diguyur hujan deras, kegiatan berlangsung aktif dengan antusiasme warga yang bertanya dan memberikan feedback positif terkait pemahaman tentang DBD.
3. Mini Workshop “Cegah DBD dengan Aksi Jumatik”Mengadakan mini workshop dengan tema “Cegah DBD dengan Aksi Jumatik” pada hari Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.45 WITA. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh kader kesehatan dan aparat Desa Poowo. Tujuan dari workshop ini adalah memberikan pemahaman sekaligus memotivasi masyarakat untuk tidak henti-hentinya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dipantau langsung oleh Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Kegiatan aksi Jumatik ini mencakup 3M Plus (Menutup tempat penampungan air, Menguras bak kamar mandi/WC, Mengubur/Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta Memakai obat/lotion anti nyamuk, Memakai kelambu, dan Menabur bubuk abate pada tempat perindukan nyamuk). Di akhir kegiatan para kader jumantik ini juga diperlihatkan cara pembuatan ovitrap (perangkap nyamuk) dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan di sekeliling kita. “Pemberian edukasi kepada kader jumantik ini diharapkan agar mereka mampu melakukan pemantaun jentik nyamuk di semua tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, memutus mata rantai perkembangbiakkan nyamuk penular DBD, serta diharapkan setelah kegiatan ini masyarakat sadar dan mampu melakukan secara mandiri kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk),” kata Moh. Ahyar Ishak selaku koordinator desa (kordes).
4. Jum’at Sehat dengan Tema GERTAK (Gerakkan Tubuhmu Atasi Penyakit)Melaksanakan kegiatan Jum’at Sehat dengan tema GERTAK (Gerakkan Tubuhmu Atasi Penyakit). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 Juli 2024 ini diawali dengan senam yang dipandu langsung oleh Zin Lia (IG @rahmaliaarnold89), dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol secara gratis.
5. Penanaman TOGA dan EdukasiKami bersama masyarakat dan kader kesehatan Desa Poowo melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di salah satu rumah warga. Edukasi tentang cara pemanfaatannya juga diberikan dengan tujuan agar masyarakat memiliki alternatif terapi obat tradisional yang dapat mengatasi penyakit yang terjadi di masyarakat.6. Pembuatan Media EdukasiMembuat media edukasi berupa leaflet, banner, link akses (bit.ly/KenalDBD), scan barcode terkait DBD dan cara pencegahannya. Selain itu, mereka juga memanfaatkan media edukasi online seperti Instagram (@kknpk.poowo2024) dan YouTube (KKN – PK Desa Poowo 2024) untuk menyebarkan informasi.
7. Kegiatan TambahanMembantu pelaksanaan posyandu, posbindu, dan posyandu remaja, melakukan kerja bakti di Kantor Desa Poowo, membantu korban banjir di Suwawa dan Kota Gorontalo dengan membagikan bantuan makanan dan obat-obatan gratis bersama Puskesmas terdekat, membersihkan tempat bekas genangan banjir di Dusun 3 Desa Poowo tepatnya di SDN 15 Kabila, serta akan memeriahkan agenda 17 Agustus mendatang.
Sumber : Artikel ini sebelumnya telah dengan judul: "Mahasiswa KKN-PK UNG Cegah DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan Aksi Jumantik | DAILYPOST.ID" - "https://dailypost.id/news/mahasiswa-kkn-pk-ung-cegah-dbd-demam-berdarah-dengue-dengan-aksi-jumantik/"
Bertempat di Gedung LPMPP
Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA
Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2
Lokasi bertempat di Rektorat UNG