Kamis (23/2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyatakat menggelar kegiatan Expo Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun Anggaran 2022. Pameran produk luaran hasil penelitian dan pengabdian KKN yang dihasilkan selang waktu tahun 2022.
Dalam sambutannya Ketua LPPM Prof. Dr. Novri Youla Kandowangko, MP mengatakan rasa syukurnya bahwa UNG dapat melalui masa peralihan pandemi Covid-19 dengan tetap menghasilkan karya inovasi. “Tahun 2022 kita bekerja sama dengan SHRIREP, UMKM, serta kemitraan dengan Pemda Gorontalo. Kami siap bersinergi dengan siapa saja” Tutur Novri. “Hasilnya dapat dilihat pada pojok-pojok stand yang dapat dikunjungi diantaranya stand kedaireka, stand pengabdian, fakultas dan karya mahasiswa”
Kegiatan ini diadakan di Ballroom Hotel Damhil selama sehari, dan acara dibuka oleh Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, MT, IPM “Hasil riset terkait Teluk Tomini bukan hanya untuk internal kita tapi juga untuk eksternal. Perguruan tinggi harus menjadi media untuk mendapatkan alternatif solusi dari permasalahan yang ada. Kemitraan menjadi kata kunci jika kita ingin bergerak maju menjadikan daerah kita, negara kita, lebih baik kedepan” Ujar Eduart.
Tujuan dari Expo ini adalah memamerkan produk luaran hasil kegiatan riset/penelitian secara fisik, menyajikan konsep-konsep pengembangan dan berbagai kegiatan melalui media poster, video, produk unggulan, kerajinan, olahan makanan, TTG (Teknologi Tepat Guna), media edukasi dan produk kreatif lainnya.
Turut hadir dan memberikan materi Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN dengan judul "Sinergi Riset antara Organisasi Riset Kebumian dan Maritim dan Universitas Negeri Gorontalo Terkait Teluk Tomini". (materi dapat diunduh disini)
Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc menyampaikan bahwa pemerintah mempunyai kewajiban melalui BRIN untuk menyampaikan dana riset terkait kegiatan kemaritiman. "BRIN merupakan penggabungan dari eks LIPI, BPPT, BATAN dan LAPAN, eks Menristek dan 44 Pusat Litbang Kementerian. Ada 3 fungsi BRIN saat ini yaitu membuat kebijakan, pemberi dana, dan pelaksana kegiatan riset."
"BRIN membawahi 85 Pusat Riset. Bicara tentang Teluk Tomini, ada 10 Pusat Riset ORKM (Organisasi Riset Kebumian dan Maritim) yang dapat ikut bekerjasama terkait Teluk Tomini. Bisa melalui lokasi Kampus ORKM BRIN tersebar di Lombok, Ambon, Bandung, dan Ancol Jakarta "
"Siapapun bisa menggunakan fasilitas riset BRIN, entah itu Pemda, Dosen, Peneliti, LSM, mahasiswa dan masyarakat. Boleh menggunakan alat-alat kami yang ada. Silakan berkunjung ke kampus kami di Ancol. Semua fasilitas sudah kelas internasional" Ujar Ocky. "BRIN membuka fasiltas terbaru kami kepada perguruan Tinggi termasuk kapal riset. Jika ingin memakai fasilitas ini dapat mengajukan proposal Hari Layar"
Selain dari BRIN, ada pemateri dari Bappeda Gorontalo Tity Iriani Datau, STP, M.Si, peneliti kedaireka Prof. Dr. Margaretha Solang, M.Si dan pengabdian yang diwakili oleh Dr. Hasan S. Panigoro, M.Si
Untuk memamerkan produk kegiatan riset dan pengabdian, LPPM UNG juga mengundang Stakeholder dan OPD Pemda, dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Mempertemukan pihak DUDI dengan potensi capaian luaran diharapkan program riset maupun pengembangan desa yang selama ini sudah diinisiasi dapat ditindaklanjuti sehingga akhirnya bermuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Bertempat di Gedung LPMPP
Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA
Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2
Lokasi bertempat di Rektorat UNG