KKN Kebangsaan ke XII, Rektor Unpatti: Semoga Mereka akan Melihat Indonesia Juga dari Maluku

Oleh: Chalid Luneto . 27 Juli 2024 . 12:52:37

AMBON– Universitas Pattimura (Unpatti) menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang ke XII. Kurang lebih 500 orang mahasiswa dari 70 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta berbasis agama di Indonesia, akan menjalani KKN di 44 desa yang tersebar di kota Ambon, kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.Rektor Unpatti Prof Dr. Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menyampaikan jumlah mahasiswa Unpatti sebanyak 26.000 orang. 20 diantaranya aktif, sementara sisanya tidak dapat melanjutkan dengan berbagai alasan. Mereka tidak dapat membayar UKT, padahal UKT Unpatti adalah yang paling termurah di Indonesia.“Meskipun UKT terendah di Indonesia ada di Unpatti karena kita tingkat kemiskinannya sangat tinggi, disparitas wilayah yang sangat besar, kita memiliki 1200 lebih pulau, jumlah penduduk Maluku dari update terakhir hanya 1,9 juta tidak sampai 2 juta. Luas wilayah laut kurang lebih 92 persen dan daratan hanya kurang lebih 7 persen,” jelasnya.Disparitas kondisi kepulauan yang begini luas, lanjut Prof Fredy, mengakibatkan kemiskinan di berbagai daerah, transportasi tidak memadai, dan konektivitas tidak bisa berjalan baik. “Tetapi ini tidak menjadi hambatan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Perguruan tinggi adalah garda terakhir pembentukan sumber daya manusia para calon pemimpin bangsa,” jelasnya.

Perguruan tinggi sebagai garda terakhir, maka pembentukan profil pelayat Pancasila menjadi satu-satunya tujuan dari pembentukan sumber daya, pemimpin bangsa antara lain mereka harus memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nilai kebhinekaan global, memiliki sifat gotong royong, bernalar kritis, kreatif dan mandiri.

“Tentu saja KKN Kebangsaan memiliki nilai positif strategis untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila tersebut dan dengan tema memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dalam mewujudkan desa mandiri yang merupakan target pemerintah, pembentukan desa mandiri di daerah kepulauan adalah tema sentral dari pelaksanaan KKN Kebangsaan kali ini,” jelasnya.

Prof Fredy berharap para mahasiswa yang akan diterjunkan bisa betah membangun desa tempat mereka ber-KKN. Mereka akan menjadi calon-calon pemimpin yang mengerti betul sumber daya desa baik pertanian, perikanan, pariwisata, perkebunan, dan sumber daya alam yang bisa mereka kembangkan.

Ratusan mahasiswa ini juga diharapkan suatu saat mereka bisa kembali lagi untuk membangun 44 desa di mana mereka pernah berdedikasi. Semoga Indonesia yang adalah negara kepulauan, di mana miniaturnya ada di Maluku, mereka bisa mengerti bahwa ada Desa Loylatama (di SBB), ada Desa Jikumerasa (di Buru), Desa Nusaniwe dan desa kusu-kusu (di Ambon).

“Semoga mereka bisa kembali membangun desa di mana mereka pernah membangun desa itu (saat KKN), harapannya mereka akan melihat Indonesia juga dari Maluku, semoga semua yang kami lakukan bisa memberikan makna bagi membangun Indonesia emas 2045,” pungkasnya.

Penulis: Husen Toisuta

Sumber : https://terasmaluku.com/headline/2024/07/26/kkn-kebangsaan-ke-xii-rektor-unpatti-semoga-mereka-akan-melihat-indonesia-juga-dari-maluku/

Rektor Unpatti Prof Dr. Fredy Leiwakabessy, saat memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan KKN Kebangsaan ke XII yang digelar di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (26/7/2024). (Foto: Terasmaluku.com)

Agenda

6 - 7 Mei 2024

Workshop Peningkatan Kualitas Jurnal Terakreditasi Nasional Menuju Internasional

Bertempat di Gedung LPMPP

3 April 2024

Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ekonomi

Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA

22 Maret 2024

Pertemuan LPPM dan Pengusul DRTPM 2024

Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2

19 Maret 2024

Pembekalan Mahasiswa MBKM Terintegrasi KKN Program Lingkar Tambang Pohuwato 2024

Lokasi bertempat di Rektorat UNG