Manado (13/3/23) diadakan acara penandatanganan kerjasama penelitian dan pengabdian antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sam Ratulangi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Manado.
Acara ini membahas peluang kerjasama untuk mendorong pengembangan kawasan teluk tomini secara bersama, "Kita universitas yang ada di kawasan Teluk Tomini, sehingga perlu kita bangun pembahasannya melalui FGD ini. Yang penting bagi kita adalah di hari ini menghasilkan output semacam kolaborasi baik penelitian dan pengabdian" Jelas Novri Kandowangko, Ketua LPPM dalam sambutannya.
Ada sekitar 26 lokasi di Gorontalo yang punya potensi untuk dikembangkan menjadi Geowisata yang punya warisan geologi Peluang ini bisa dikolaborasikan dengan masalah kemiskinan, lingkungan, dengan mentalitas (karakteristik masyarakat), pariwisata dan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LP2M Unsrat Prof. Dr. Ir. Jefri I. Kindangen dan Ketua LP2M UNIMA Dr. Armstrong Sompotan, S.Si., M.Si
Dalam penyampaiannya Dr. Armstrong Sompotan, S.Si., M.Si menyampaikan bahwa Sulawesi diapit oleh 3 lempeng: Eurasian, Pasifik, dan Indian-Australia. Tambak merupakan potensi yang paling besar di Gorontalo dan Teluk Tomini banyak diamond. Adapun sinergi pengembangan kawasan teluk tomini: akses jalan, jalur kereta api, dan jalur kapal.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Jefri I. Kindangen Ketua LP2M UNSRAT menyampaikan ketertarikannya atas Teluk Tomini yang merupakan teluk yang terbesar di Indonesia (terdiri dari 90 pulau), dan memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah. "Untuk pengembangan Teluk Tomini ke depan, bisa saja kita kolaborasi dengan matching fund kedaireka dengan masing-masing pemerintah daerah. Lagipula DRTPM baru saja me-launching penelitian kerjasama dalam negeri"
Bertempat di Gedung LPMPP
Bertempat di Fakultas Ekonomi pukul 09:00 WITA
Pukul 09.30 WITA bertempat di Gedung LPPM Ruang Sidang Lt. 2
Lokasi bertempat di Rektorat UNG