Sehubungan dengan kerja sama bilateral Indonesia dan Belanda dalam bidang penelitian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan ini mengumumkan penerimaan proposal pendanaan penelitian Cooperation Indonesia-The Netherlands dengan topik Resilient Healthcare Systems for Pathogen Outbreak Preparedness.
Adapun ketentuan dalam pengusulan proposal adalah sebagai berikut:
- Ketua tim pengusul dari pihak Indonesia adalah dosen peneliti perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Diktiristek yang masuk dalam daftar World University Ranking (WUR), QS Asian University Ranking (QS AUR), dan Times Higher Education (THE) sebagaimana terlampir dalam panduan. Peneliti dari K/L lain dapat menjadi anggota tim peneliti. Dosen UNG dapat menjadi anggota tim peneliti.
- Proposal yang disubmit adalah proposal bersama (joined-proposal) Indonesia-Belanda sesuai template proposal pada (lampiran 1).
- Tim peneliti Indonesia yang berminat untuk mengusulkan penelitian tersebut wajib menyampaian pernyataan minat sebelum tanggal 5 Mei 2023 untuk dibukakan akses untuk mengunggah usulan pada Skema Penelitian Kerjasama Luar Negeri di sistem BIMA melalui tautan berikut:http://ringkas.kemdikbud.go.id/PendaftaranNWO
- Tim penelitian dari Belanda mengirimkan proposal bersama melalui sistem ISAAC.
- Batas waktu pengiriman proposal melalui BIMA dan ISAAC adalah tanggal 9 Mei 2023.
- Ketentuan dan persyaratan secara lebih lengkap dapat dilihat pada pedoman pengusulan dan template proposal (terlampir 2).
Unduh: